Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Pengertian dan Konfigurasi VLAN Cisco Packet Tracert


Penjelasan


     Pengertian dan Konfigurasi VLAN Cisco Packet Tracert - VLAN adalah singkatan dari Virtual LAN atau Virtual Local Area Network. Ditelusuri dari definisinya, maka LAN yang dibuat adalah berbentuk vitual bukan berbentuk fisik atau nyata. Dengan menggunakan VLAN, untuk melakukan manajemen jaringan kita tidak perlu membutuhkan banyak device switch. Jika tanpa konfigurasi VLAN, untuk membuat 3 jaringan yang berbeda, kita harus mempunyai 3 swithc juga, dengan adanya VLAN, untuk membuat 3 buah jaringan yang berbeda kita hanya membutuhkan 1 switch.

Fungsi


     Fungsi VLAN adalah membuat sebuah switch menjadi beberapa jaringan, dan jika menggunakan VLAN, maka tingkat keamanan nya lebih besar dibanding dengan LAN biasa. Contoh nya, jika salah satu komputer dalam sebuah switch ada VLAN 10, VLAN 20, VLAN 30. Di dalam VLAN 20 ada salah satu komputer yang terkena virus, maka jika virus itu menyebar, yang terkena virus dari komputer tersebut hanya device yang ada di VLAN 20 walaupun VLAN 10, dan VLAN 30 berapa dalam satu switch dengan VLAN 20.

Konfigurasi


     Pertama tama, buatlah topologi seperti yang saya buat, seperti dibawah ini:
Keterangan :
A. Blok Merah Adalah VLAN 10 Menggunakan PORT 2 - 5 di switch
B. Blok Biru Adalah VLAN 20 Menggunakan PORT 6 - 9 di switch
C. Blok Hijau Adalah VLAN 30 Menggunakan PORT 10 - 13 di switch

IP Address : 
VLAN 10 : 192.168.10.0/24
VLAN 20 : 192.168.20.0/24
VLAN 30 : 192.168.30.0/24

Cara Konfigurasi nya adalah,

1. Klik Di Masing PC, dan Masukan IP Address yang telah di tentukan ( Jangan menggunakan host pertama, karena akan berguna untuk gateway)
2. Sekarang konfigurasi VLAN di switch
Masuk Ke CLI
Dan berkut perintah perintahnya,

Switch > enable
Switch # configure terminal
Switch (config) # vlan 10
Switch (config-vlan) # exit
Switch (config) # vlan 20
Switch (config-vlan) # exit
Switch (config) # vlan 30
Switch (config-vlan) # exit
Switch (config) # interface range fastethernet 0/2 - 5
Switch (config-if-range) # switchport mode access
Switch (config-if-range) # switchport access vlan 10
Switch (config-if-range) # exit
Switch (config) # interface range fastethernet 0/6 - 9
Switch (config-if-range) # switchport mode access
Switch (config-if-range) # switchport access vlan 20
Switch (config-if-range) # exit
Switch (config) # interface range fastethernet 0/10 - 13
Switch (config-if-range) # switchport mode access
Switch (config-if-range) # switchport access vlan 30
Switch (config-if-range) # exit

Untuk keterangan perintah sebagai berikut :
1. Switch > enable --> untuk memasuki privileged EXEC mode
2.  Switch # configure terminal -->untuk memasuki tingkat global, dalam mode ini kita bisa melakukan segala konfigurasi pada device
3. Switch (config) # vlan 10 --> untuk membuat atau mendaftarkan VLAN pada switch
4. Switch (config-vlan) # exit --> untuk keluar dari konfigurasi vlan
5. Switch (config) # interface range fastethernet 0/2 - 5 --> untuk memasuki konfigurasi pada masing masing port, didalam command ini ada perintah "range" digunakan untuk mengkonfig port tertentu sekaligus, tanpa harus mengkonfig nya satu persatu.
6. Switch (config-if-range) # switchport mode access --> memberikan access untuk konfigurasi nya
7. Switch (config-if-range) # switchport access vlan 10 -- mendaftarkan port yang ditentukan sebagai VLAN 10
8. Switch (config-if-range) # exit --> keluar dari konfigurasi interface

Untuk sampai sini, VLAN sudah terbuat dan sebuah VLAN bisa berkomunikasi tetapi antar VLAN tidak bisa melakukan komunikasi karena sudah terbagi beberapa VLAN. Untuk bisa membuat antar VLAN bisa berkomunikasi itu menggunakan router, dan di switch di konfigurasi dengan trunking di port yang menuju router, dan port router menuju switch di setting IEEE 802.1, Tambahkan router di topologi sebelumnya seperti dibawah ini :
Switch (config) # interface fastetrhernet 0/1
Switch (config-if) # switchport mode trunk
Switch (config-if) # exit
Sekarang konfigurasi di routernya :



Router > enable
Router # configure terminal
Router (config) # interface fastethernet 0/0.10
Router (config-subif) #encapsulation dot1Q 10
Router (config-subif) #ip address 192.168.10.1 255.255.255.0
Router (config-subif) #exit
Router (config) # interface fastethernet 0/0.20
Router (config-subif) #encapsulation dot1Q 20
Router (config-subif) #ip address 192.168.20.1 255.255.255.0
Router (config-subif) #exit
Router (config) # interface fastethernet 0/0.30
Router (config-subif) #encapsulation dot1Q 30
Router (config-subif) #ip address 192.168.30.1 255.255.255.0
Router (config-subif) #exit
Router (config) # interface fastethernet 0/0
Router (config-if) # no shutdown
Router (config-if) # exit

Lalu masukan ip gateway masing masing vlan,
GW VLAN 10 : 192.168.10.1
GW VLAN 20 : 192.168.20.1
GW VLAN 30 : 192.168.30.1




     Tadi itu adalah konfigurasi VLAN pada Cisco Packet Tracert, semoga bermanfaat bagi kita semua, jika ada kendala atau trouble pada konfig tersebut silahkan comment dibawah, silahkan tinggal jejak sebagai apresiasi terhadap diri saya sendiri :

2 komentar untuk "Pengertian dan Konfigurasi VLAN Cisco Packet Tracert"