Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Konfigurasi dan Penjelasan NAT & PAT (NAT Overload) Cisco Packet Tracert


Konfigurasi dan Penjelasan NAT & PAT (NAT Overload) Cisco Packet Tracert - Network Address Translation atau biasa disebut NAT, NAT adalah sebuah proses pemetaan alamat IP dimana perangkat jaringan komputer akan memberikan IP Public ke perangkat jaringan lokal, sehingga banyak IP Private yang dapat mengakses IP Public. Dalam arti lain NAT itu adalah dimana sebuah IP Public akan disamarkan menjadi IP Private.

Ada macam macam jenis NAT, yaitu sebagai berikut ;

1. NAT Static
    NAT Static adalah dimana proses sebuah IP Public disamarkan ke IP Private, ingat NAT Static ini hanya dapat mentranslate atau menyamarkan 1 buah IP Public.

2. NAT Overload (PAT)
    NAT Overload atau bisa juga disebut PAT (Port Address Translation), ini adalah proses dimana beberapa IP Public di translate kan ke sebuah IP Private.


Tutorial





A. NAT Static



Pertama tama, saya akan memberikan tutorial tentang NAT terlebih dahulu, saya akan memakai topology dibawah ini ;

Keterangan :
IP Private = Server
IP Public  = Client

IP Public  = 192.168.10.0/24
IP Private = 10.10.10.0/27

1. Saya setting IP Address terlebih dahulu pada Router

Router>
Router>enable
Router#configure terminal
Router(config)#interface fastEthernet 0/1
Router(config-if)#no shutdown
Router(config)#interface fastEthernet 0/1
Router(config-if)#ip address 10.10.10.1 255.255.255.224
Router(config-if)#exit
Router(config)#interface ethernet 0/1/0
Router(config-if)#no shutdown
Router(config-if)#ip address 192.168.10.1 255.255.255.0
Router(config-if)#exit

2. Saya akan setting IP Address pada ;
Client    = 192.168.10.2
Server 0 = 10.10.10.2
Server 1 = 10.10.10.3 

3. Setelah itu, coba ping dari masing masing server ke IP 10.10.10.4, maka hasilnya akan seperti ini ;
 Pasti dari kalian berpendapat, yaiyala ip 10.10.10.4 kan gak ada yang memakai, ya memang, kenapa saya test pada IP 10.10.10.4 ? karena saya akan menyamarkan / mentranslate IP client ke IP 10.10.10.4

4. Setelah melakukan percobaan ping, sekarang saya akan konfigurasi NAT nya ;

Router(config)#interface fastEthernet 0/1
Router(config-if)#ip nat outside
Router(config-if)#exit
Router(config)#interface ethernet 0/1/0
Router(config-if)#ip nat inside
Router(config-if)#exit
Router(config)#ip nat inside source static 192.168.10.1 10.10.10.4
Router(config)#
5. Setelah melakukan konfigurasi tersebut, kita lakukan pengetesan, ping dari server apakah si server sudah mengenal IP 10.10.10.4, maka hasilnya akan seperti ini ;

Lihat ? IP 10.10.10.4 sudah dikenal oleh Server, jadi sekarang sudah terbukti, bahwa IP 192.168.10.1 itu di translate menjadi IP 10.10.10.4 

B. NAT Overload / PAT

Saya akan memberikan tutorial tentang NAT Overload, berikuta adalah topology yang saya gunakan ;


Keterangan
IP Public  = 172.16.10.0/24
IP Private = 200.20.0.0/27

1. Saya akan konfigurasikan IP di router terlebih dahulu, 
Router>
Router>enable
Router#configure terminal
Router(config)#interface fastEthernet 0/1
Router(config-if)#no shutdown
Router(config-if)#ip address 200.20.0.1 255.255.255.224
Router(config-if)#exit
Router(config)#interface fastEthernet 0/0
Router(config-if)#no shutdown
Router(config-if)#ip address 172.16.10.1 255.255.255.0
Router(config-if)#exit
Router(config)#
2. Saya akan konfigurasi IP di PC sebagai berikut

Client : 172.16.10.2 - 172.16.10.5
Server 2 : 200.20.0.2
Server 3 : 200.20.0.3 

4. Setelah itu, berikut adalah konfigurasi untuk NAT Overload ;
Router(config)#interface fastEthernet 0/1
Router(config-if)#ip nat outside
Router(config-if)#exit
Router(config)#interface fastEthernet 0/0
Router(config-if)#ip nat inside
Router(config-if)#exit
Router(config)#access-list 1 permit 172.16.10.0 0.0.0.255
Router(config)#ip nat inside source list 1 interface fastEthernet 0/1
Router(config)#
5. Dengan ini, konfigurasi ini berbeda dengan NAT , jika NAT itu translate ke IP tapi pada konfigurasi ini IP Public di translate ke Port ke yang menuju IP Public/ISP.

Nah, tadi itu adalah konfigurasi NAT dan PAT, silahkan coba lagi dengan topology yang berbeda, terima kasih telah membaca, silahkan tinggalkan jejak di comment :D

1 komentar untuk "Konfigurasi dan Penjelasan NAT & PAT (NAT Overload) Cisco Packet Tracert"